Di sela-sela kesibukannya, ALEZA berkesempatan untuk berbincang dengan pemilik nama lengkap Qonitah Al Jundiah. She is one of the inspiring woman, sebagai istri, ibu, influencer dan  Brand director of PARTÉ, Thata begitu ia kerap disapa, mampu menunjukan dedikasinya terhadap apa yang sedang ia jalani.Talking about being influencer, ia memulai perjalan sebagai influencer melalui blog post pada tahun 2009.  “Dari situ aku mulai membuka diri, berinteraksi sebagai influencer dengan community ku awalnya di mulai dari blog ku. Sampai akhirnya di era awal instagram, aku mulai menggunakan media instagram sepenuhnya sekitar tahun 2015”. 

Ketika ditanya soal suka duka menjadi influencer, wanita kelahiran 1992 ini menjawab tidak ada duka saat menjalani hal yang ia sukai. “ It’s almost a decade of doing something I love. I grow up with these communities and this entitlement so no grief” ujar Thata sambil tertawa kecil. Pemilik followers 178k ini kerap kali menyajikan konten seputar fashion. Dengan earth tone colour yang mendominasi outfitnya, serta classic and preppy look yang menjadi ciri khasnya, Thata juga mengungkapkan kalau mostly scarf yang dipakai merupakan warna broken white. Ia juga menambahkan kalau all black look bukan menjadi stylenya. Ketika ditanya soal inspirasi, ibu 2 anak ini menjawab inspirasinya dulu biasa datang dari blog fashion blogger, namun sekarang cukup melalui instagram saja. Joseph Font, salah satu desainer favorit Thata yang juga menginspirasi ia dalam hal busana.

Selain fashion. Thata juga kerap kali menginspirasi soal makeup, soal bisnis dan kehidupannya. The thing that we love about her is, ia menyajikan konten yang beragam dan sangat positif bagi followersnya. Ketika ditanya soal tips menjalani kesibukan sebagai istri, ibu, influencer dan brand director ia menjawab, “As the lines between working life and personal life blur, never try to balance things. Cause you can’t. Try to manifest love into everything you’re doing”.  She is such an inspiration!